Kala sepi manyapa
Merintik-rintik hujan
membasahi bumi
Menyelimuti hati yang begitu sepi
Hati seakan bersenandung dengan hampa
Membuatnya terus bertanya-tanya,
sedang di mana ini sesungguhnya?
Atau mengapa meraka semua semuanya pergi?
Andai ku bisa merubah malam menjadi terang,
Akankah sunyiku terobati?
Namun,
malam yang terus bercumbu dengan sunyi,
Seakan merubah hatiku yang hancur,
Entah siang ataupun malam,
Sunyi dan sepi seolah-olah menjadi sensasi yng begitu indah dan tenang,
Ku berharap malam menjadi sandaran ternyaman untuk lelah.*
)* Priciliani Jemima, siswi kelas X C SMAN 3 Macang Pacar
Tinggalkan Komentar