Kini diri mu hilang laksana kabut
Meninggalkanku,
luka yang tak berdarah
Aku hanyut dalam arus sayatan tertajam
Aku tenggelam dalam lautan luka terdalam
Kini untaian nada sungguh salah
Iramanya tak lagi seindah dulu
Nyanyian hati tak lagi terdengar gembira
sebab hati ini hanya rumah persinggahan mu
Pernah ku coba untuk bersembunyi namun diri mu tak sudi mencari
Lalu aku lantang berteriak tetapi semuanya telah menjadi batu
Aku terpaksa harus melangkah
Meninggalkan mimpi yanng tak mungkin untuk ku capai
Hanya menguntai sebuah do’a pada yang kuasa
Tuhan jadikanlah hati ini buta untuk sebuah kata “CINTA”.)*
Dokumentasi Pribadi
)* Avilinda Daiman, siswi kelas XI IPA SMA Negeri 3 Macang Pacar
Tinggalkan Komentar