Di antara cahaya rembulan yang indah,
Bayanganmu terus muncul di hadapanku
Dan seakan-akan selalu menyapaku dari balik celah-celah cahayanya.
Kamu datang kepadaku, dengan senyummu yang indah,
Kau melambaikan tangan, seakan-akan menyapaku penuh harap.
Hingga aku pun selalu tersenyum bahagia kala menatapmu diam-diam.
Namun, bayanganmu hilang dalam sekejap,
lenyap bersama pekatnya kabut malam,
Seketika itu juga semua harapan dan bahagia yang sempat menghiasi perasaanku Menjadi sirna.
Hingga tak kusadari, air mataku pun meleleh, memenuhi sudut-sudut kosong di pipiku.
Sebab, hati yang sebenarnya mulai sembuh kembali tergores dengan luka yang baru lagi,
Hingga akhirnya, hidupku pun terus terpuruk di bawah bayangan mu.
Pongkal, 01/10/2024
Karya Katarina Novita, siswi kelas XII jurusan IPA di SMAN 3 Macang Pacar.
puitis ow, ini pasti ttg tetangga sebelah yg tiap hari kali kaluk tanpa menyapa 🤣🤣🤣🤣🤣
Terimakasih sudah berkenan nyimak.
Tinggalkan Komentar