)* Maria Y. Nanung
Terimakasih kisah yang telah membawaku kembali kepada gubuk yang penuh dengan cinta,
Di dalamnya ada seribu kisah yang ku utarakan lewat hari-hariku.
Gubukku memang tidak semewah gubuk tetanggaku,
ada pepatah mengatakan seasyik-asyik-nya gubuk orang lebih asyik gubuk sendiri.
Aku selalu teringat dengan pepatah itu hingga akhirnya aku mampu menjalani beribu kisah tanpa melirik gubuk tetanggaku.
Aku juga bersyukur mana kala gubukku dipenuhi oleh orang-orang yang sangat mencintaiku dengan penuh kasih sayang, mendidik, membimbing dan mengajarkanku hingga aku tumbuh dewasa seperti sekarang.
Gubuk yang penuh dengan cinta, walaupun banyak kekurangan, justru membuat hari-hariku penuh dengan kekuatan.
Kini, gubukku adalah teduhan ku, rahasia hidup justru mengalir deras di dalamnya, yang mana sulit dijumpai kembali dalam gubuk orang lain.
Hingga tanpa kusadari aku telah menggoreskan kisahku lewat sehelai kertas ini.
Terimakasih gubuk cintaku.
Pongkal, 21 02 2024
Tentang Penulis, Maria Y. Nanung adalah siswa kelas 12 jurusan Bahasa SMAN 3 Macang Pacar. Hobi menulis dan membaca
Sumber ilustrasi: istockphoto.com
Tinggalkan Komentar